RUU Tetap Hargai Keistimewaan DIY
Rabu, 09 September 2009 – 20:36 WIB
"Pemerintah tidak ada niat untuk mengecilkan Yogyakarta. Kita tetap menghormati keistimewaan Yogyakarta, kita tetap menghormati sejarah Yogyakarta," ujar Mendagri Mardiyanto kepada pers usai menghadiri acara peringatan Nuzulul Qur`an di kantornya, Rabu (9/9) petang. Dia mengatakan hal tersebut terkait dengan terjadinya aksi unjuk rasa warga Yogyakarta beberapa waktu lalu yang menuntut agar Sri Sultan Hamengku Buwono X tetap menjadi gubernur seumur hidup di daerah tersebut.
Dijelaskan Mardiyanto, dalam pembahasan RUU Keistimewaan Yogyakarta yang hingga saat ini masih berlangsung, pemerintah bersama DPR sedang mencari formula yang paling pas untuk mengatur keistimewaan 'Kota Gudeg' itu. Ketentuan yang lama yang menyebutkan masa jabatan gubernur selama seumur hidup tanpa melalui proses pemilihan, dinilai sudah tidak cocok di era demokrasi ini.