Ruwet, Koalisi Saudi Kini Berbalik Dukung Musuh Yaman
Reuters melaporkan, saat pertempuran terjadi, pasukan koalisi Saudi dan pasukan UEA yang siaga di Aden tidak ikut turun ke palagan.
Hari itu sebagian besar toko di jalanan utama Aden tutup. Pasukan bersenjata menguasai kota. Fasilitas pertama yang direbut STF adalah pangkalan militer di Distrik Khor Maksar. Dari pangkalan militer di kawasan utara Aden itu, STF menarget kantor-kantor pemerintah di pusat kota.
Saat STF sibuk memukul mundur pasukan pro-Hadi di pusat kota, ratusan warga berkumpul di alun-alun Aden. Mereka memberikan dukungan kepada STF. Unjuk rasa berlangsung damai.
Massa membubarkan diri tak lama setelah Hadi dan STC mencapai kesepakatan gencatan senjata. Mereka kemudian mengimbau pasukan masing-masing untuk berhenti saling serang.
STF yang sudah berhasil menguasai pusat kota dan kompleks pemerintahan pun lantas menghentikan serangan. Atas instruksi Hadi, pasukan pemerintah melakukan hal yang sama. Mereka meninggalkan pusat kota dan kembali ke pangkalan militer. Hingga kemarin (29/1), gencatan senjata masih berlaku. Para saksi mata melaporkan bahwa Aden aman.
Menteri Luar Negeri UEA Anwar Gargash menegaskan, dukungan pemerintahannya terhadap STC tidak akan berubah. ”Komitmen kami masih tetap sama. Pada prinsipnya, kami mendukung siapa pun yang didukung koalisi Saudi,” terangnya dalam jumpa pers.
Bagi koalisi Saudi, prioritas keterlibatan mereka di Yaman adalah mencegah berkuasanya pemberontak Houthi yang kini bercokol di Kota Sanaa. (hep/c11/dos)