Ruzana, Gabriela Moningka dan Muhammad Halim Melaju ke Babak Final
Pada kategori yang sama, Gabriela ditantang oleh Kyla yang sukses melanggeng ke final setelah mengalahkan Mutiara 21-15, 21-15 dalam waktu 44 menit.
Kekalahan Mutiara terbilang cukup mengejutkan, setelah sehari sebelumnya mampu mengalahkan Fitriani asal Exist Badminton Club.
Sementara bagi Kyla, kemenangan tersebut sekaligus memastikan dua tiket final pada dua kategori, yakni Tunggal Taruna Putri U19 dan Tunggal Dewasa Putri.
"Lawan Mutiara, saya mencoba bermain tanpa beban. Karena sudah masuk semifinal, jadi saya tidak berpikir apa-apa kecuali mengeluarkan kemampuan yang terbaik dan memaksimalkan permainan," papar Kyla.
Kemudian pada kategori Tunggal Taruna Putra, Muhammad Halim As Sidiq dari klub Victory Bogor yang juga unggulan pertama, mengalahkan unggulan ketiga Bagas Dwi Maulana asal klub Mutiara Cardinal Bandung.
Dalam tempo 55 menit, Halim menyudahi perlawanan Bagas melalui drama tiga gim 10-21 21-18 21-9.
Pada partai final, Halim bakal bertemu dengan Aquiritto Jesse Cahyadi dari klub Sony Dwi Kuncoro Badminton Training Surabaya, yang menang atas Alexandria Da Matta asal Sekolah Khusus Olahraga Ragunan, 21-19, 15-21, 21-14.
Pada kejuaraan Yuzu Isotonic Akmil Open 2021, PB Djarum menjadi klub penyumbang atlet terbanyak yang akan berlaga di babak final.