Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Saat 13 Penambang Emas Bekerja terjadi Longsor, Empat Tewas

Jumat, 05 Juni 2015 – 08:11 WIB
Saat 13 Penambang Emas Bekerja terjadi Longsor, Empat Tewas - JPNN.COM

jpnn.com - SIJUNJUNG - Kemarin (4/6) sekitar pukul 14.00, empat pekerja tambang emas ilegal di lokasi tambang emas Subarang Ombak Muaro Sijunjung tewas tertimbun longsoran tanah. Sedangkan 9 pekerja lainnya berhasil menyelamatkan diri.

Empat pekerja yang tewas tertimbun yakni Zulkifli, 43, warga Subarang Ombak nagari Muaro, Andi, 28, warga Pulau Berambai nagari Muaro dan Hisap, 30 warga jorong Pondok Jago nagari Pematang Panjang serta M. Said, 48 yang juga warga jorong Pondok Jago nagari Pematang Panjang kecamatan Sijunjung. Sekitar pukul 15.30, keempat korban sempat dilarikan ke Puskesmas Gambok setelah dievakuasi dari dalam lobang.

Lalu setelah diperiksa petugas medis dan diambil sidik jari para korban tewas oleh petugas Polres Sijunjung, keempat korban kemudian dibawa ke rumah duka masing-masing menggunakan empat mobil ambulan. Sementara beberapa korban selamat, yang diketahui bernama Mursal, 44, Rahmat, Husin serta Edinur,  hanya mengalami luka lecet.

Pantauan Padang Ekspres (Grup JPNN),  saat para korban masih berada di Puskesmas Gambok, isak tangis keluarga korban yang datang membuat suasana puskesmas menjadi penuh duka. Sementara di luar Puskesmas yang bertetangga dengan Mapolres Sijunjung itu dipenuhi warga yang ingin menyaksikan para korban.

Informasi awal yang berhasil dihimpun, kejadian berawal saat 13 pekerja tambang sedang melakukan penggalian di lokasi tambang emas ilegal yang diduga milik Jon Hendri alias Lisut (Adik Bakri, salah seorang anggota DPRD Sijunjung, red) dan Memen, 36 warga Muaro Sijunjung pada Kamis (4/6) siang.

Lalu disaat 13 pekerja tengah fokus menggali di dalam lobang yang berdiameter sekitar 30 meter dan sedalam 10 meter itu, tiba-tiba tebing galian runtuh dan menimbun beberapa pekerja.

"Saat itu kami sedang menggali di dalam lobang, lalu tiba-tiba tebing yang tepat berada diatas keempat korban runtuh dan menimbun mereka, sementara kami berusah menyelamatkan diri," ungkap Mursal, mantan kepala jorong Pondok Jago dengan singkat  karena masih terlihat trauma.

Sambil melangkah pergi meninggalkan Puskesmas, Mursal menyebut, setelah menyadari masih ada empat pekerja yang tertimbun, pekerja lainnya berusaha membantu menggali dengan menggunakan alat seadanya.

SIJUNJUNG - Kemarin (4/6) sekitar pukul 14.00, empat pekerja tambang emas ilegal di lokasi tambang emas Subarang Ombak Muaro Sijunjung tewas tertimbun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News