Saat Gelap dan Hujan, Firaun Pengin Kencing, Dor! Polisi Menembak
Pelaku sempat mencoba melakukan perlawanan dan melarikan diri lewat jendela, namun berhasil diamankan.
“Sepeda motor hasil curiannya, disimpan di bawah kolong rumah pelaku. Dia mengaku telah melakukan curanmor sebanyak 18 kali dan menjualnya ke dua orang,” kata Jufrin.
Tak menunggu lama, polisi pun langsung melakukan pengembangan ke rumah dua orang disebutkan Firaun yakni di wilayah Monta Dalam dan Belo.
Hanya saja, saat dilakukan penggerebekan oknum tidak berada di tempat.
“Namun kami berhasil mengamankan empat unit sepeda motor hasil curanmor yang disimpan di bawah kolong rumahnya,” katanya.
Tim juga melanjutkan pengembangan ke Belo Selatan. Hanya saja polisi sempat terkecoh sama Firaun yang meminta izin untuk kencing.
“Saat situasi gelap dan hujan, pelaku yang melihat tim lengah langsung berontak dan melakukan perlawanan terhadap petugas. Sehingga tim mengambil tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan pelaku yang mengenai bagian kaki Firaun,” kata Jufrin.
Firaun dibawa ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan. Setelah mendapat perawatan medis, tim pun mengamankan pelaku beserta barang bukti ke Mako Satreskrimres Bima Kota. (sal)