ASEAN Business and Investment Summit 2024: Anindya Bakrie Diundang PM Australia Hingga Bertemu PM Kanada
jpnn.com, JAKARTA - Ketua ASEAN Business Advisory Council (BAC) Indonesia Anindya Bakrie menjelaskan keinginan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese untuk menguatkan investasi Australia di kawasan ASEAN.
Hal tersebut disampaikan Anthony saat Anindya menghadiri sesi acara “The Australia’s Southeast Asia Economic Strategy Breakfast” atau disebut juga dengan “Australia – ASEAN CEO Breakfast” di Diamond Room, Hotel Landmark Mekong Riverside, Vientiane, Laos, Jumat (11/10/2024).
Bagi Australia, berkolaborasi dengan ASEAN tak hanya dari sisi penguatan ekonomi, akan tetapi juga mengenai sisi keamanan regional.
Untuk itu, Australia akan berkolaborasi dengan negara-negara ASEAN dalam hal memperbesar perdagangan dan investasi, dan juga untuk memelihara keamanan dan perdamaian kawasan.
Selain Anindya, acara tersebut juga dihadiri beberapa CEO dari negara-negara ASEAN dan Australia. Turut hadir Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh dan beberapa menteri dari negara ASEAN.
Seusai menghadiri undangan PM Australia, Anindya yang juga menjabat sebagai Ketua Asia-Pasific Economic Coorporation (APEC) BAC Indonesia, turut hadir dalam sesi acara “ASEAN Outlook on Indo-Pasific” yang termasuk dalam rangkaian acara dari “ASEAN Business and Investment Summit (BIS) 2024”.
Dalam acara tersebut, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, yang hadir mewakili Presiden Jokowi, memberikan keynote address dengan memfokuskan beberapa poin penting. Di antaranya mengenai penguatan peran ASEAN sebagai pusat dan penggerak utama kerja sama, perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik, serta mendorong ASEAN Outlook on Indo-Pasific yang pembentukannya diinisiasi Indonesia saat Indonesia menjadi Ketua ASEAN tahun lalu.
Ma’ruf Amin berharap agar ASEAN adaptif dalam merespons isu-isu terkini dan masa depan, termasuk isu transisi energi, digital ekonomi dan kecerdasan buatan dalam bingkai konektivitas dan resiliensi.