Saat Itu Freddy Budiman Terlihat Sangat Sedih
jpnn.com - SURABAYA - Jawa Pos juga berhasil bertemu dengan salah seorang teman masa kecil Freedy Budiman.
Pria yang berprofesi sebagai guru di sebuah sekolah SMA swasta di kawasan Indrapura itu meminta namanya disamarkan, sebut saja Rahmat.
Sama dengan kesaksian para tetangganya, di mata Rahmat, Freedy juga sosok yang baik. Saat kecil, sikap dermawan Freedy sudah menonjol.
”Sama seperti anak-anak kecil lainnya, dia juga sering lari-larian dari ujung gang ke ujung satunya, lalu ngejar layangan. Cuma memang dia itu suka menraktir jajan,” cerita Rahmat.
Sejak kecil pergaulan Freedy cukup luas. Tidak hanya punya teman satu gang, tapi juga tersebar di sekitaran Krembangan, Surabaya. Keluarganya memang salah satu yang disegani.
Teman-teman masa kecil Freedy tahu bahwa ayahnya adalah seorang pebisnis ulung. Freedy kecil lebih terlihat terawat daripada teman-teman sebayanya. ”Dia itu nggak pilih-pilih teman. Saya yang nggak punya apa-apa tapi tetap dianggap sama dia,” lanjut pria berkumis itu.
Rahmat tidak tahu bagaimana rekam jejak Freedy hingga akhirnya terseret ke lembah hitam narkoba. Sejak duduk di bangku SMP, gembong narkoba yang pernah dekat dengan artis Anggita Sari itu sudah jarang terlihat di rumah. Rahmatpun sudah lama tidak bertemu Freedy.
Tahu-tahu, Freedy ditangkap. Saat itu, berita penangkapan Freedy begitu menghebohkan masyarakat sekitar rumahnya.