Saat Itu Freddy Budiman Terlihat Sangat Sedih
Freedy diketahui sempat kabur saat sudah masuk Nusakambangan. Rahmat tahu betul, ke mana Freedy lari saat itu. ”Ya dia pulang ke rumahnya sini. Waktu itu abahnya (ayahnya) meninggal,” beber Rahmat.
Rahmat melihat dari kejauhan saat itu. Dia tidak sampai memanggil Freedy. Dia ingat betul bahwa tidak ada satu warga sana yang menyapa Freedy.
”Nggak ada yang berani mas. Waktu itu dia dikawal 6-8 orang bodyguard yang badannya gede-gede,” katanya.
Dia melanjutkan, Freedy benar-benar sedih kala itu. Raut mukanya terlihat terpukul dengan kepergian sang ayah. Kabar yang diterima Rahmat dari teman-temannya yang tahu, ayahnya itu memang sakit lantaran memikirkan kasus Freedy. (rid/did)