Saat Memperingati Maulid Nabi di Istana, Wapres Ma’ruf Amin Dapat Mandat dari Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menggelar acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat (8/11) malam.
Acara peringatan tersebut salah satunya diisi dengan uraian hikmah dengan tema "Meneladani Akhlak Rasulullah SAW untuk Indonesia Unggul dan Maju" yang disampaikan oleh Guru Besar UIN Walisongo Semarang Prof. Dr. H. Abdul Djamil, M.A.
Nah, pada kesempatan itu, Wapres yang dikenal dengan inisial KMA itu diberi mandat oleh Presiden Jokowi untuk menggantikannya menyampaikan sambutan.
Kiai Ma'ruf saat itu menjelaskan bahwa Rasulullah merupakan tokoh perubahan yang luar biasa dan mampu mengubah masyarakat di zamannya menjadi masyarakat yang memiliki semangat juang yang tinggi.
Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin dan Mensesneg Pratikno usai peringatan Maulid Nabi di Istana Presiden, Jumat (8/11) malam. Foto: Setpres RI
Perubahan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad tersebut ialah menyentuh manusianya, di mana Rasulullah menanamkan perubahan akidah, cara berpikir, dan perilaku masyarakat.
"Semangat perubahan seperti yang dilakukan Rasulullah itulah yang ingin kita contoh dan teladani dalam rangka membangun Indonesia yang lebih baik. Mengubah Indonesia dari negara yang berpendapatan menengah menjadi negara yang berpendapatan tinggi, mengubah Indonesia menjadi Indonesia Maju,” katanya.