Saat Promosi Jalur Cheng Ho Bikin Hati Runtuh Berkeping-keping
Menteri Pariwisata Arief Yahya yang perayaan Laksamana Cheng Ho tahun 2015 lalu hadir dan mengenakan kostum kebasaran itu membenarkan statemen Staf Ahlinya itu. “Promosikan dengan baik, jalur Cheng Ho itu untuk originasi Tiongkok, atau pasar China. Ini penting sekali, orang Asia itu, ketika disentuh dengan kebudayaan dan sejarah masa lalu, hatinya bisa runtuh berkeping-keping. Mereka bisa jatuh cinta karena sejarah nenek moyang mereka,” kata Arief Yahya.
Selain itu, Menpar Arief Yahya juga sudah tiga kali bertemu dengan Mr. Li Jinzao, Chairman of CNTA - China National Tourism Administration, dua kali di Beijing dan sekali Xi’an. Menpar-nya Tiongkok itu setuju untuk mengembangkan silk road untuk jalur tenggara, melewati Laut China Selatan, yang dinamai Jalur Cheng Ho.
“Saat ini turis Tiongkok sudah mulai berdatangan, dan favourite-nya Bali dan Batam-Bintan. Jadi paket kluter Cheng Ho itu cocok, berawal dari Bali, berakhir di Batam-Bintan, melewati jalur utara Jawa, mampir satu kota ke kota yang lain,” ujar Arief Yahya. (adv/jpnn)