Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Saat-Saat Bersejarah, All Indonesian Final di Korea Open

Senin, 18 September 2017 – 06:28 WIB
Saat-Saat Bersejarah, All Indonesian Final di Korea Open - JPNN.COM
Anthony Sinisuka Ginting (kanan) dan Jonatan Christie. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, SEOUL - Untuk pertama kalinya, Anthony Sinisuka Ginting meraih gelar di turnamen internasional, dan langsung merebutnya di level superseries. Ginting juara di Korea Open, setelah menang di all Indonesian final.

Dalam pertandingan di SK Handball Stadium, Seoul, Minggu (17/9) siang WIB, Ginting menang atas Jonatan Christie 21-13, 19-21, 22-20. Pemain kelahiran Cimahi 20 Oktober 1996 itu duel dengan rekannya sendiri dalam durasi satu jam delapan menit (statistik BWF).

“Rasanya senang akhirnya bisa menjadi juara. Selama ini saya juga sempat mengalahkan pemain unggulan, artinya capaian saya kali ini bukanlah sebuah hal yang karena keberuntungan saja. Ini merupakan hasil kerja keras saya bersama pelatih dan teman-teman di tunggal putra,” kata Anthony seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

Ginting mengaku, bukan perkara gampang bisa mengalahkan Jonatan. “Dari awal pertama masuk saya main enjoy aja di lapangan. Nggak mikir gimana-gimana. Ketemu temen sendiri kan secara garis besar kami sudah sama-sama tahu. Kami lebih mengadu mental dan fokus di lapangan,” ujarnya.

Saat-Saat Bersejarah, All Indonesian Final di Korea Open

Sementara Jonatan mengatakan cukup puas menjadi runner up. “Puji Tuhan, berkat yang sudah Tuhan kasih di sini luar biasa sekali buat saya. Kalau bukan karena-Nya saya nggak mungkin bisa sampai di final,” tutur Jonatan.

Dalam all Indonesian final tunggal putra (superseries) pertama sejak 2008 itu, Jonatan tak bisa langsung in.

"Anthony main lebih lepas tadi. Dan saya merasakan angin yang berbeda. Dua kali pindah lapangan, saya merasa perbedaan anginnya lumayan sekali. Mungkin tadi Anthony lebih bisa beradaptasi karena kemarin dia main di lapangan yang sama. Dia lebih kenal kondisi lapangan. Padahal tadi saya sudah berusaha keluar dari tekanan, tapi ya rejeki belum memihak saya,” pungkas Jonatan. (adk/jpnn)

Hasil Final Korea Open 2017

Ginting bilang ini bukan keberuntungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA