Saat Tanam Pohon di Rumpin Bogor, Menteri Siti Apresiasi Kepada Rimbawan
Sejak tahun 2019, kata dia, pemerintah telah melakukan langkah korektif dalam hal pemulihan lingkungan.
Menurut Menteri iti, pusat-pusat persemaian dengan pola kebun bibit rakyat, kebun bibit desa, dan persemaian permanen yang ada sangat terbatas dibandingkan dengan kebutuhan bibit untuk mengatasi kerusakan lingkungan. Hal tersebut menjadi dasar pemerintah membangun persemaian berskala besar di beberapa wilayah.
Pusat Persemaian Berskala Besar dan Terpadu
Pembangunan persemaian berskala besar dilakukan secara terpadu meliputi pembangunan fisik produksi bibit, didukung oleh kebijakan kelembagaan sebagai persemaian nasional bahkan internasional, manajemen persemaian serta peningkatan sumber daya manusia ahli benih dan bibit tanaman hutan.
Menteri Siti memberikan apresiasi kepada para jajarannya yang telah bekerja keras dalam mengatasi persoalan di masyarakat, terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Yang paling penting adalah bagaimana kita mengaktualisasikan jati diri rimbawan yaitu jujur, tanggung jawab, disiplin, ikhlas, visioner, adil, peduli, kerja sama dan profesional," ujar Menteri Siti.
Menteri Siti berterima kasih atas kepedulian dan kepekaan para pejabat di KLHK dalam mengatasi permasalahan yang terjadi masyarakat. Kepekaan ini harus kita perdalam lagi, karena masyarakat ingin lebih diperhatikan lagi," tegas Menteri Siti.
Staf Ahli Menteri LHK Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah, yang juga Ketua Panitia Hari Bakti Rimbawan tahun 2021, Winarni Monoarfa dalam laporannya menyampaikan penanaman kali ini termasuk dalam peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-38 ini.