Saatnya 7,7 Juta Warga Banten Menentukan Pilihan
jpnn.com - jpnn.com - Hari ini, Rabu (15/2), Pilgub Banten mencapai puncaknya. Warga Banten akan memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di TPS-TPS yang disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pilgub Banten 2017 merupakan pemilihan langsung cagub/cawagub yang ketiga di Provinsi Banten. Pada Pilgub pertama tahun 2006, pasangan petahana Ratu Atut Chosiyah-HM Masduki memenangkan pilkada. Atut sebelumnya merupakan Wakil Gubernur dan Plt Gubernur.
Berikutnya Pilgub kedua tahun 2011. Petahana Ratu Atut Chosiyah yang berpasangan dengan Rano Karno juga melenggang mulus sebagai pasangan terpilih. Saat itu, Atut-Rano mengalahkan pasangan Wahidin Halim-Irna Narulita.
Tahun ini, Rano Karno selaku petahana yang berpasangan dengan Embay Mulya Syarief kembali ditantang Wahidin Halim yang berpasangan dengan putera Ratu Atut Chosiyah, Andika Hazrumy.
Kedua pasangan calon ini telah habis-habisan memaparkan program dan beradu visi-misi selama kampanye dan debat kandidat untuk meyakinkan 7.734.485 pemilih.
Para pemilih ini tersebar di empat kabupaten dan empat kota yang meliputi 155 kecamatan, 1.551 kelurahan, dan 16.540 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Provinsi Banten.
Pilgub Banten 2017 juga menelan anggaran besar. Sebelumnya, KPU Banten telah mengusulkan anggaran sebesar Rp 299 miliar. Pada APBD 2016 dialokasikan sebesar Rp 150 miliar.
Sementara pada APBD 2017 anggaran pilgub dialokasikan sebesar Rp 120 miliar. Total pesta demokrasi di Provinsi Banten untuk KPU menggelar Pilgub sebesar Rp 270 miliar. Anggaran itu belum ditambah untuk Bawaslu yang hampir mencapai Rp 100 miliar.