Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Saatnya Bernostalgia di Morotai sambil Menyaksikan Gerhana Matahari Total

Sabtu, 05 Maret 2016 – 18:32 WIB
Saatnya Bernostalgia di Morotai sambil Menyaksikan Gerhana Matahari Total - JPNN.COM
Gerhana Matahari Total adalah fenomena langka yang melintas di langit Indonesia pada 9 Maret mendatang. Foto. AFP

Misi PHRI Maluku Utara hanya satu: memberikan kesan manis kepada ribuan wisatawan yang berkunjung saat gerhana menyapa. 
Sebanyak 2.116 wisatawan mancanegara, termasuk di antaranya para ilmuwan yang akan melakukan penilitian terhadap fenomena alam langka GMT, akan diajak bernostalgia lewat rempah-rempah.

“Seluruh hotel di Maluku Utara akan memberi cinderamata mata gratis berupa cengkih dan pala kepada setiap wisatawan mancanegara yang datang menyaksikan gerhana matahari total. Semua turis asing yang umumnya berasal dari Eropa dan Amerika Serikat akan dapat cindera mata istimewa dari Maluku Utara,” terang Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Maluku Utara Cristhoper Herlin, Jumat (4/3).

Kemasannya dibuat unik. Balutan luarnya ada motif Maluku Utara. Herlin rupanya ingin menunjukan kepada para wisman bahwa rempah Maluku Utara sudah terkenal sejak abad ke-15. Bahkan saat ini, Maluku Utara adalah daerah penghasil kedua komoditas rempah dunia.

“Ini juga sarana promosi. Mudah-mudahan cinderamata rempah-rempah berupa cengkih dan pala diperlihatkan kepada keluarga atau rekan mereka saat kembali ke negara asalnya. Ada kenangan bedam kolega mereka tertarik, dan mudah-mudahan mau datang juga ke Maluku Utara,” harap Herlin.

Saat GMT nanti, PHRI Maluku Utara mengaku akan all out memberikan layanan terbaik bagi para tamu. Selain memberi cinderamata yang khas, hotel-hotel di Maluku Utara juga akan memberikan sentuhan personal kepada wisatawan yang menginap. Tarian tradisional dipastikan akan siap menyambut tamu saat mereka pertama kali mereka tiba di hotel.

Selain itu, seluruh petugas dan staf hotel juga akan mengenakan pakaian adat Kesultanan Ternate. "Seluruh petugas hotel sudah menjalani pelatihan. Kebersihan dan keamanan di hotel jadi prioritas layanan karena hal seperti ini menjadi sesuatu yang sangat penting bagi para wisman," katanya. (ray/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News