Saatnya Semua Tokoh Bersatu Demi Stabilitas Politik
jpnn.com, JAKARTA - Deputi Kogasma Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan tokoh-tokoh politik nasional sudah seharusnya bersatu dan membuka pintu komunikasi demi menciptakan stabilitas politik.
"Meskipun memiliki perbedaan pandangan politik, tetapi para tokoh politik nasional bergandengan tangan membangun bangsa ini agar lebih baik selama lima tahun ke depan,” kata Herzaky dalam keterangan persnya, Sabtu (27/7) menanggapi pertemuan antara Prabowo - Megawati belum lama ini.
Menurut Herzaky, Agus H. Yudhoyono dan Partai Demokrat sudah mulai bersilaturahmi dengan para tokoh sejak awal Mei lalu. AHY menerima undangan dari Presiden Jokowi pasca-pilpres untuk berkomunikasi dan bersilaturahmi. AHY juga menjalin silaturahmi dengan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, ketika lebaran.
Oleh karena itu, menurut Herzaky, komunikasi yang dilakukan Prabowo dengan Megawati, dan sebelumnya dengan Jokowi, seharusnya mendapat apresiasi.
Menurut dia, Indonesia menghadapi tantangan yang semakin berat. Di dalam negeri, tantangan-tantangan seperti daya beli masyarakat, ketersediaan lapangan kerja, rasa aman, pemberantasan korupsi, lingkungan dan lain-lain, masih mengadang.
Di tataran global, ancaman perang dagang yang masih terus membayangi, meningkatnya kriminalitas lintas batas, tren migrasi yang terus menguat dan lain-lain juga patut diantisipasi.
Begitu juga dengan kondisi geopolitik yang mesti dihadapi Indonesia. Kita perlu peran sebanyak mungkin masyarakat Indonesia untuk memastikan Indonesia siap melewati berbagai rintangan, sehingga dapat bergerak maju selama lima tahun ke depan, dan bukannya stagnan.
Dalam konteks itu, Herzaky mengingatkan pentingnya seluruh elemen bangsa bahu-membahu, tidak lagi terjebak dalam sekat-sekat kompetisi politik pemilu 2019 yang sudah selesai.