Saatnya Semua Tokoh Bersatu Demi Stabilitas Politik
Dengan demikian, Demokrat berada dalam posisi memperjuangkan kepentingan rakyat, termasuk dari dalam pemerintahan.
"Partai Demokrat pernah punya pengalaman memerintah pada periode 2004-2014, juga punya pengalaman di luar pemerintahan pada periode 2014-2019," ungkapnya.
Dalam perspektif pelayanan publik, kata Herzaky, harus diakui berada dalam posisi eksekutif lebih efektif untuk memenuhi aspirasi masyarakat.
"Demokrat memiliki pengalaman memimpin pemerintahan Indonesia selama sepuluh tahun. Sosok SBY yang sangat sukses memimpin negara ini selama dua periode, tentunya memiliki banyak pengalaman, pengetahuan dan pemikiran, yang berguna untuk menghindarkan Indonesia dari 'middle income trap', misalnya Bonus demografi, yang diprediksi dimiliki Indonesia dalam beberapa tahun ke depan, bakal menjadi sia-sia jika tidak dipersiapkan dan dikelola dengan baik.
“Saya yakin pengalaman ini tentunya berharga untuk dibagi dengan pemerintahan saat ini,” ungkap Politikus muda Partai Demokrat kelahiran Pontianak ini.
Herzaky menambahkan, Demokrat juga memiliki kader-kader berkualitas, seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Komandan Kogasma Partai Demokrat. AHY dikenal sebagai sosok cerdas, adaptif, serta detail dalam mempersiapkan dan mengeksekusi segala sesuatu. Hampir tidak ada hal yang luput diperhitungkan oleh AHY ketika akan melakukan sesuatu.
"Kecepatannya dalam mengeksekusi sesuatu, tidak mengurangi kualitas eksekusinya karena dasarnya dia adalah sosok yang perfeksionis. Staminanya dalam bekerja pun luar biasa. Pemerintahan Jokowi dan Indonesia bakal mendapatkan sumbangan tenaga yang luar biasa jika sosok seperti AHY mengisi formasi kabinet 2019-2024,” tuturnya.
Hanya, lanjutnya, lagi-lagi, keputusan ada di tangan Presiden Jokowi dan Majelis Tinggi Partai Demokrat.