Saatnya Televisi Batasi Lawakan Selama Ramadhan
Selasa, 17 Juli 2012 – 21:12 WIB
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengimbau seluruh stasiun televisi di tanah air untuk mengurangi tayangan yang tidak mendidik masyarakat. Pasalnya, hingga saat ini setiap memasuki bulan puasa justru didominasi oleh tayangan lawakan-lawakan yang tidak mendidik dan terkadang tak sesuai dengan tema Ramadhan.
Menurutnya, seharusnya penyelenggara tayangan televisi dapat lebih bijaksana dalam menghormati bulan suci Ramadhan. “Bulan Ramadhan ini harus bisa dimanfaatkan dengan peningkatan kaulitas diri khususnya peningkatan iman dan pengetahuan agama. Bukan dengan lawakan-lawakan yang tidak bermutu,” imbuhnya.
Peningkatan kualitas keimanan dan pengetahuan agama di bulan Ramadhan itu bisa dilakukan dengan tayangan yang memiliki edukasi. Bahkan, lanjut Menag, kalau perlu tempat–tempat hiburan pun juga harus bisa menyesuaikan diri dengan kondisi bulan Ramadhan.
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengimbau seluruh stasiun televisi di tanah air untuk mengurangi tayangan yang tidak mendidik masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Suryadharma Ali
Menag Usulkan Habib Idrus Jadi Pahlawan Nasional
Selasa, 09 Oktober 2012 – 16:32 WIB - Suryadharma Ali
Umat Islam Indonesia Jangan Terpancing Innocence of Moslems
Kamis, 13 September 2012 – 21:42 WIB - Suryadharma Ali
Cegah Zakat Maut
Sabtu, 11 Agustus 2012 – 04:35 WIB - Suryadharma Ali
Belajar Ilmu Ikhlas
Kamis, 09 Agustus 2012 – 05:37 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
Jumat, 10 Januari 2025 – 10:28 WIB - Humaniora
Kabar Gembira untuk Pelamar Formasi Guru PPPK 2024 Tahap 2, Semangat!
Jumat, 10 Januari 2025 – 07:50 WIB - Liga Indonesia
PSBS Biak vs Persib Bandung: Bojan Hodak Buka Kans Rotasi?
Jumat, 10 Januari 2025 – 08:22 WIB - Olahraga
PSIS Semarang Siapkan Trio Striker Asing untuk Putaran Kedua Liga 1
Jumat, 10 Januari 2025 – 09:00 WIB - Humaniora
Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
Jumat, 10 Januari 2025 – 09:12 WIB