Sabah, Negara Bagian Terjauh dari Kuala Lumpur yang Pariwisatanya terus Menggeliat
Jual Kunang-kunang dengan Suguhan KetelaKamis, 30 Juni 2011 – 14:01 WIB
BANDARA berkelas internasional yang mampu melayani 112 penerbangan setiap minggunya, berdiri megah di Konabalu. Dalam waktu dekat, bandara di bukota negara bagian Sabah itu juga akan membuka penerbangan langsung dari dan ke Bandung. Wisata di Sabah yang menjual atraksi sederhana pun semakin menggeliat.
Upaya menghidupkan pariwisata dimulai dengan “menghidupkan” bandaranya. Bandara yang dibangun di tepi pantai itu terus dipadati dengan pesawat-pesawat domestik maupun luar negeri. Selain Malaysia Airlines (MAS) dan Firefly (anak perusahaan MAS), ada juga AirAsia maupun Cathay Pacific.
Banyaknya rute penerbangan ini, menjadi penopang tumbuhnya industri pariwisata di negara bagian yang beribukota di Kota Kinabalu ini. Kota Kinabalu berpenduduk 500 ribu jiwa. Tak ada kemacetan. Tak banyak motor “berkeliaran” di jalan-jalan. Itu semua membuat wisatawan makin nyaman. “Motor tak favorit di sini,” jelas Phil, pemandu wisata, saat menjawab pertanyaan mengapa tak banyak motor di jalanan Kota Kinabalu sehingga bus wisata bisa melaju lancar.