Sabam Sirait: Dalam Pikiran Jokowi Selalu Mementingkan Rakyat
jpnn.com, JAKARTA - Langkah dan kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk melarang mudik dinilai sudah tepat. Hal ini dilakukan demi keselamatan rakyat.
Demikian keyakinan politisi senior Sabam Sirait, yang sudah berpolitik sejak zaman Presiden Soekarno dan dianggap sebagai guru politik oleh politisi lintas partai, saat dihubungi beberapa saat lalu, terkait dengan larangan mudik dari pemerintah.
"Saya tahu Jokowi itu orang baik, yang di dalam pikirannya selalu kepentingan rakyat," kata Sabam Sirait, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPD RI dan menjadi anggota MPR RI paling senior.
Politisi kelahiran 84 tahun lalu ini menegaskan bahwa salah satu kekuatan utama bangsa Indonesia adalah semangat persatuan dan praktik gotong-royong.
Dengan persatuan dan gotong-royong inilah Indonesia bisa melalui perjuangan melawan penjajahan dan bisa kompak mengisi kemerdekaan.
Sabam, yang sudah menulis tujuh buku yang dia ntaranya "Meniti Demokrasi Indonesia" dan "Politik Itu Suci: ini mengatakan bahwa selama setahun lebih, pemerintah dan rakyat sudah bekerja sama dan bergotong-royong dalam menghadapi dan melawan Covid-19.
Misalnya terkait dengan kekompakan dalam menyikapi larangan mudik dari Presiden Joko Widodo pada 2020.
"Saya bisa memahami, larangan mudik tahun ini juga tentu bertujuan untuk kepentingan dan keselamatan rakyat sendiri," kata Sabam, yang juga mantan anggota DPR RI tujuh periode dan mantan anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) dua periode.