Sadis! Bekas Pengusaha Lehernya Nyaris Putus, Istri dan Cucu Juga Dibantai
"Saya tahu dari warga, dibilangnya Pak Yakub dan istri serta cucunya dibunuh orang. Kata warga, si Lisa yang pertama tahu karena pas kebetulan datang ke rumah. Lalu, dia berteriak minta tolong," kata Kepala Lingkungan (Kepling) V Kelurahan Padang Bulan Selayang I, Medan Selayang, Gibson Tampubolon di lokasi.
Diakuinya, ia tak sanggup melihat kondisi ketiga korban. Pasalnya, ketiga korban tewas dalam keadaan mengenaskan. "Saya enggak sanggup melihatnya karena kondisinya mengenaskan dan darah berceceran di mana-mana. Saya rasa Pak Yakub bukan sekali saja dibacok tetapi berkali-kali," ucap Gibson.
Ia mengaku korban merupakan penduduk yang sudah lama tinggal di daerahnya. "Hampir 15 tahun dia jadi warga sini. Dulunya pengusaha, kalau sekarang sudah pensiun," sebut Gibson.
Sementara itu, kerabat korban yang datang ke lokasi menyebut, Yakub dibunuh diduga oleh orang dekat. Mengenai motifnya belum bisa diketahui pasti, namun disinyalir bukan perampokan.
"Diduga pelaku orang dekat karena cucunya kenal, sehingga ikut dibunuh juga. Bahkan, dapat kabar kalau cucunya sempat menghubungi bapaknya (Heru, Red) sebelum dibunuh," kata kerabat korban yang enggan namanya disebutkan.
Kerabat korban ini mengaku, dugaan motif dibunuhnya ketiga korban bukan perampokan diperkuat dengan tidak adanya barang berharga yang hilang. "Hanya handphone saja yang hilang, itupun punya cucunya karena sempat telepon tadi," sebut pria setengah baya ini.
Adik ipar Yakub, Darma berpendapat sama dengan kerabatnya jika ketiganya dibunuh bukan oleh perampok. "Memang barang yang hilang saya tidak tahu, hanya saja saya dapat kabar barang yang hilang hanya HP punya cucunya karena sempat menghubungi bapakya," ujar Darma.
Ditambahkannya, pelaku pembunuhan kakak iparnya ini sengaja mengacak-acak kondisi rumah sehingga dianggap perampok.