Sadis! Orangutan Ditembak Bak Teroris
10 Peluru Bersarang di Kepala, Seluruh Tubuhnya Penuh Lukajpnn.com - PALANGKA RAYA - Sadis, orangutan betina dewasa ditembak bak teroris. Kondisinya sangat menggenaskan, kedua kaki dan lengannya patah.
Tak hanya itu, hasil X-Ray yang yang dilakukan tim medis Borneo Orangutan Survival Foundation (yayasan BOS) di Nyaru Menteng, menunjukkan ada lebih dari 40 peluru di tubuhnya.
Monterado Fridman selaku koordinator komunikasi dan edukasi BOS Nyaru Menteng mengatakan, satu individu orangutan betina berusia sekitar 20 tahun. Diserahkan oleh Nandang dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng Kamis (4/12) sekitar pukul 03.00 WIB.
“Orangutan ini dari Barunang Miri Estate atau PT Surya Inti Sawit Kahuripan (SISK) Perenggean Kotim, sebuah perusahaan kelapa sawit yang merupakan anak perusahaan dari Makin Group,”katanya seperti diberitakan Kalteng Pos (Grup JPNN).
Berdasarkan kronologi yang dibuat dan ditandatangani oleh pihak perusahaan, yaitu oleh Arifin Susilo, Seno, dan Nyoto Suroso, orangutan ditemukan dalam kondisi lemah dan terluka Rabu (3/12) pukul 06.30 WIB di Blok F37 - Afdeling 7 oleh Bapak Seno, dan langsung dilaporkan kepada BKSDA.
“Setiba di tempat kami, tim medis segera memeriksa keadaannya. Disitulah kami mengetahui kondisi hewan yang mempunyai nama latin Pongo pygmaeus itu,”sebutnya.
Kaki kanannya bagian paha patah, tangan kiri membusuk, tulang lengan kiri atas juga patah dengan luka terbuka dan berbelatung, serta tubuhnya sangat kurus akibat malnutrisi.