Sagging Baru
Oleh: Dahlan IskanMr. De
Kena prank beberapa kali. Kirain sdh mau selesai, eh ada lanjutannya. Mau selesai, eh ada lanjutan lagi. Tulisan berirama. Antara maksa sama komitmen, beda tipis hehe..salut sama abah.
Udin Salemo
Dalam novel Dasamuka ada juga Kyai Kasan. Dibahas khusus dalam Bab 4 novel itu. Tapi novel ini settingnya Yogyakarta. Di kampung saya ada juga Buya Hasan. Juga Hasan juragan huller padi. Rupanya nama Hasan sudah masyhur sejak jaman nabi. Barokahlah yang punya nama Hasan. Komentar #285
Robban Batang
Siapa bilang burung berkicau itu sedang bernyanyi. Bisakah kau bedakan senandung atau rintihannya. Yang di pohon boleh jadi bernyanyi. Yang di sangkar bisa saja sedang menangis.
Giras
Nguleg sambel sambil asyik baca disway hari ini dikomplen istri, 'lama kali ngulegnya mas, rak wis wis' . ' Sik sebentar lagi, biar lembut & mudah dicerna' jawabku ngeles.
SAPRI Bae
ditarik pake rel ongkak om. ada pelicin di kayunya, kini pake sabun ongkak, entah kalo dulu pakai dedaunan mungkin.
Aryo Mbediun
Kisah Tegalsari berlanjut. Al kisah ada rumah joglo ber-blandar 11 meter. Ayoo dikupas dari sisi metalurgi biar tambah cerdas Indonesia. 1. Pohonnya seberapa besar dan tinggi, pastilah besar dan tinggi. Tanya, nebangnya pake apa..? Kisah itu kira2 di sekitar tahun 1800, chainsaw blm ada. Gergaji mesin blm ditemukan wong internal combustion engine wae blm didesain. 2. Pohon jati tegak diameter 2m saat ditebang, kudu di-deres dulu. Dikapak melingkar 1m dari akar sedalam telapak kaki. Biar pohon mati kering. Kira2 butuh 2 tahun. Pohon jati itu mestinya tidak di tengah aloon2, pastilah di tengah hutan yg lebat. Mrono'ne sing nebangnya kuwi lho numpak opo...? 3. Setelah ditebang batang itu dipotong 15 m lurus utuh. Memotongnya okey dech pake kapak. Nggak mungkin pake pedang apalagi silet. Trus membawsnya pulang..?! Dibawa ke sungai, bro ini cuma sebatang 15m. Nggak mungkin tho doi jalan sendiri. Karena forklift nggak ada ya mereka pake linggis. Linggisnya pasti kiriman king Napoleon. Luwar biyasah yaa. 4. Batang 15m terkirim lewat sungai, it's Okey. Lha biar jadi batang blandar ukuran 8cm x 16 cm x 11m...?? Kudu di gergaji khan. Karena empu se Jawa hanya bisa buat keris dan mata tombak, maka gergaji kudu di buat secara khusus. Karena Krakatau Steel belum berdiri, maka pastilah orang2 mendatangkan dari India yg waktu itu diperintah Inggris. Sampai sini kekaguman saya membuncah, wouw keren banget ya nenek moyang kita itu. Joglo itu produk luar biasa dari metalurgi Indonesia. Dah githu aja. Garing sring ide di kepala saya, joglo dari sudut pandang metalurgi mestinya keren. Tapi panggah keren nehh sing menulis Joglo Tegalsari. Panjenengan jempol tenan Gus Dahlan. Bajinguk komen sak mit wae nyang uthek kramm.
Sea Lead
Inyong pamit disit lah,,, kanca2ne wis padha ngajak RUPS LB (Rapat Umum Sapi Lanang Bandhot),,,, sapine padha kurang sehat kayane,,,, Yo Aryo, Sapri, Aji,, titip lapake inyong kiye,,,
Johan
Jiwa nyinyir ini kembali bergelora. Joglo yang satu ini, bangunan yang kaya sejarah, sekaligus salah satu warisan budaya Jawa yang adiluhung. Sangat layak sebenarnya jadi bangunan cagar budaya di Tegalsari. Bangunan tersebut memang seharusnya di restorasi, tapi tentunya pada lokasi dimana bangunan tersebut berasal, bukan di restorasi jadi bangunan lantai dua Anies Baswedan di Jakarta. Danang itu budayawan? Lebih tepatnya kontraktor bangunan.