Saham Indosat Diproyeksi Anjlok
Minggu, 06 Januari 2013 – 07:29 WIB
Kenyataan pahit harus ditelan PT Indosat Tbk awal tahun ini. Emiten berkode ISAT tersebut diseret sebagai salah satu tersangka kasus dugaan korupsi jaringan internet supercepat 3G, bersama anak perusahaannya PT Indosat Mega Media (IM2). Kinerja saham ISAT pun diproyeksi anjlok dalam rentang yang lumayan lama, hingga akhir kuartal pertama mendatang.
Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada mengatakan, kabar negatif yang melanda perusahaan yang melantai di bursa sejak Oktober 1994 itu dipastikan memengaruhi performa saham. Sepanjang kasus yang menjerat ISAT berpengaruh pada fundamental perusahaan, maka aksi overtaking (jual) pun tak dapat dihindari.
Bahkan, Reza memproyeksi, koreksi saham ISAT bisa mencapai 13,8 persen. "Kalau berita negative itu benar, (saham ISAT) bisa turun ke level Rp 5.800- Rp 5.900 per lembar, dari penutupan perdangan (4/1) sebesar Rp 6.850 per lembar," jelasnya kepada Jawa Pos, kemarin (5/1).