Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Saham Saratoga Dinilai Bakal Jadi Target Investor dan Trader

Jumat, 16 April 2021 – 20:49 WIB
Saham Saratoga Dinilai Bakal Jadi Target Investor dan Trader - JPNN.COM
Ilustrasi main saham. Foto: Olymp trade

Strategi Saratoga yang fokus pada perusahaan yang sedang bertumbuh atau mengawali pertumbuhan (early stage) pada tiga sektor utama yang prospektif dengan target Internal rate of return (IRR) diatas 20% per tahun, dinilai Fendi, merupakan strategi yang baik untuk meningkatkan nilai perusahaan secara cepat dan sustain.

"Tiga sektor investasi yang dipilih Saratoga merupakan kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia, yaitu sector Natural Resources, Infastruktur dan Consumer Goods. Recovery ekonomi pasca pandemi akan memberikan momentum penguatan bisnis lebih cepat pada perusahaan-perusahaan investasi Saratoga," jelas Fendi.

Berkat diversifikasi investasi di tiga sektor strategis tersebut, meski tahun lalu ekonomi Indonesia mengalami kontraksi, bahkan resesi, Saratoga justru meraih kenaikan laba bersih sebesar 20% menjadi Rp 8,82 triliun. Nilai aset bersih (net asset value/NAV) perseroan di akhir tahun lalu melesat 39% hingga senilai Rp 31,70 triliun.

Fendi menilai sebagai perusahaan investasi Saratoga memiliki portofolio investasi yang dominan di segmen pasarnya.

Misalnya PT Adaro Energi Tbk. (ADRO) dan PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk. (TBIG), yang sudah memasuki perusahaan matang.

Saratoga juga memiliki investasi di perusahaan yang masih dalam fase pertumbuhan seperti PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX).

Sepanjang 2020 nilai investasi Saratoga di MDKA naik 120% menjadi Rp 10,18 triliun dan nilai investasi di TBIG tumbuh 56% menjadi Rp 12,64 triliun.

Tahun lalu Saratoga juga berhasil membukukan pendapatan dividen sebesar Rp750 milliar, yang sebagian besar dikontribusikan oleh ADRO sebesar Rp215 miliar, TBIG Rp214 miliar, MPMX sebesar Rp210 miliar dan PT Provident Agro Tbk. (PALM) sebesar Rp105 miliar.

Saratoga menyatakan pembelian saham maksimal sebanyak 0,92 persen dilakukan seiring dengan keyakinan bahwa harga saham belum mencerminkan kinerja yang sesungguhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close