Sahari Gultom Sebut Abdul Rohim Memiliki Mental Juara
jpnn.com, MEDAN - Kemenangan PSMS Medan melawan Persebaya Surabaya pada babak perempat final Piala Presiden 2018, Sabtu (3/2), tak lepas dari performa sang kiper Abdul Rohim.
Maklum dia menjadi penyelamat dalam laga yang berakhir lewat drama adu penalti 4-3 di Stadion Manahan Solo.
Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman tak bisa menyembunyikan rasa senang akan kemenangan timnya atas Persebaya dan bangganya terhadap sang kiper.
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini secara tegas mengapresiasi kerja keras para pemainnya yang bermain luar biasa.
Meski sempat ketinggalan 0-1, menyamakan kedudukan, unggul hingga berakhir seri. Pertandingan pun akhirnya dimenangkan secara dramastis lewat adu penalti 4-3.
“Sejak awal saya sudah berpesan kepada pemain, sebelum wasit meniupkan peluit panjang. Tetaplah berjuang karena laga belum usai. Terbuktikan, pemain tetap bekerja maksimal meski terus mendapatkan serangan,” ujarnya usai pertandingan.
Dia menyebutkan Legimin Raharjo dkk mampu memainkan laga sesuai instruksi tim pelatih.
“Alhamdulillah mereka juga mampu bermain sesuai strategi yang saya berikan. Makanya lawan juga harus bersusah payah untuk menembus pertahanan tim ini, hanya saja memang kami kecolongan dengan gol penalti,” ungkapnya.