Sahroni: HUT NasDem Tegaskan Persatuan Dalam Keberagaman
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Panitia Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 Partai NasDem ke-8 Ahmad Sahroni menekankan arti penting persatuan dalam mengoptimalkan kebinekaan sebagai modal dasar membangun Indonesia.
Pria yang karib disapa Roni itu menyatakan penekanan unity for diversity ini sejalan dengan filosofi Partai NasDem yang selalu berupaya melakukan perubahan, bernama Gerakan Restorasi yang berlandaskan politik solidaritas, ekonomi emansipatif dan partisipatif, serta budaya gotong royong.
“Semangat ini tergambar dari ragam pertunjukan yang disuguhkan mewakili kekayaan budaya Tanah Air dari Aceh hingga Papua. Begitulah semangat dan cita-cita NasDem yang selalu mau merangkul,” kata Sahroni usai Kongres II dan HUT ke-8 Partai NasDem di Jakarta, Senin (11/12) malam.
Acara partai besutan Surya Paloh itu dihadiri ribuan kader Partai NasDem, Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo dan sejumlah pejabat negara lainnya.
Menurut Roni, semangat unity for diversity itu sudah terlihat sejak pembukaan Kongres II hingga malam perayaan HUT ke-8 NasDem. Sebanyak 3500 perseta, 3500 kader militan dari seluruh tanah air dan 1000 panitia terlibat bergotong royong mewujudkan Kongres II dan HUT ke-8 Partai NasDem yang bertema "Restorasi untuk Indonesia Maju" itu.
Roni bilang tema ini senapas dengan visi Jokowi - Ma'ruf yang membentuk Kabinet Indonesia Maju. Menurutnya, tema tersebut sengaja diangkat karena Partai NasDem ingin sungguh-sungguh memastikan dan memperkuat serta memantapkan langkah serta kebijakan partai dalam mendukung keberhasilan seluruh program pemerintah.
"Dalam membawa Indonesia pada suatu kemajuan hakiki sesuai cita-cita besar nan luhur pendirian bangsa dan negara ini, yakni segera terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata wakil ketua Komisi III DPR itu.
Roni mengatakan keadilan sosial itu diwujudkan melalui gerakan peduli pendidikan dan literasi. Panitia mengumpulkan buku ke taman bacaan. Begitu pula gerakan Partai NasDem membangun kelas restorasi bagi sekolah Tunas Mulia di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, yang menjadi sekolah gratis bagi anak-anak pemulung.