Said Aqil Beri Ganjar Wejangan, Isinya Meneduhkan
jpnn.com, JAKARTA - Eks Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj memberikan wejangan khusus terhadap bakal capres Ganjar Pranowo.
Hal itu dikatakan Said Aqil usai bertemu dengan Ganjar di Ponpes Luhur Al-Tsaqafah, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, pada Kamis (5/10) malam.
“Ya ide saya tentang Islam Nusantara, kalau Pak Ganjar sudah jadi Presiden teruskan, kalau bisa di ekspor ke luar negeri,” ungkap Said usai bertemu Ganjar.
Said berharap jika Ganjar terpilih menjadi Presiden RI ke-8, Islam Nusantara bisa terus berjalan di Indonesia.
Dengan demikian, harapan tersebut nantinya bisa menjadi sebuah fondasi umat Islam yang ramah.
“Salah satunya jalan adalah bagaimana Islam menyatu dengan budaya, bahkan budaya jadi fondasi Islam, Islam yang ramah. Di Timur Tengah, kalau hanya Islam yang meninggalkan budaya tegang, konflik, bahkan perang saudara,” katanya.
Mendapatkan wejangan itu, Ganjar mengaku senang karena bisa mendengarkan penjelasan mengenai Islam Nusantara tersebut, sehingga wejangan itu memang harus diteruskan.
“Dan beliau bercerita sejarah Islam di Indonesia serta tokoh-tokohnya, maka kita mesti mempertahankan kalau bahasa lain punya kepribadian dan kebudayaan. Jadi kita tidak boleh dilanggar oleh agamanya beliau ceritakan beginilah harusnya yang ada di Indonesia itu jauh lebih penting,” imbuh Ganjar.