Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sajak Sunyi Sebelum Sapi Sepi

Oleh Dahlan Iskan

Jumat, 17 Agustus 2018 – 10:55 WIB
Sajak Sunyi Sebelum Sapi Sepi - JPNN.COM
Dahlan Iskan.

Malam itu saya putuskan untuk membaca puisi. Menjelang hari kemerdekaan ini. Puisi pujaan untuk Sumba. Yang bikin rindu siapa saja.

Mula-mula saya baca sajak ini:  Berikan Daku Sumba. Karya Taufik Ismail itu.

Di tengah lingkaran penduduk desa. Di atas tikar pandan. Diterangi dua api unggun. Dan jutaan bintang.

Lalu lingkaran itu berdiri. Siap membaca sajak juga. Saya baca sajak itu sekali lagi. Diikuti suara lantang mereka. Setiap kalimatnya.

Sajak ini begitu berarti. Sebelum sapi-sapi kian sunyi.
Pergi dari negeri.
Merdeka! (***)

Saya di Sumba lagi kemarin. Hampir saja bertemu David Beckham. Yang juga di Sumba. Lima hari pesawat Beckham di Bandara Tambolaka. Pesawat jet jenis Hawker.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close