Sakit Hati Diputusi, Ancam Sebar Video Mesum Bersama Eks Kekasih
jpnn.com - BALIKPAPAN - Putus cinta bisa bikin siapa saja sakit hati. Bahkan nekat melakukan apapun. Hal itu dilakukan oleh He (28) yang tak terima cintanya diputuskan oleh Fi (20). Pelaku nekat mengancam menyebar video hubungan intim yang mereka lakukan ke publik. Tak tanggung-tanggung, He juga mengirim video mesum tersebut ke ayah Fi.
Informasi yang dihimpun Kaltim Post (Grup JPNN.com), tak terima dengan ulah He, Man (45) orangtua Fi melapor ke Polsek Samboja, Kutai Kartanegara. Alasan He mengancam menyebar video itu, lantaran Man tak merestui hubungan mereka. Sedangkan video mesum berdurasi 10 menit itu diketahui dilakukan di sebuah kamar hotel di Balikpapan.
Saat itu, Man beserta keluarganya sibuk mencari anak perempuannya yang sudah dua hari tak ada kabar. Kecurigaan Man, memang mengarah kepada He yang merupakan kekasih Fi. Hubungan mereka juga tak direstui keluarga. Lantaran He yang sehari-harinya sebagai sopir truk pasir, dianggap tak mampu menafkahi anaknya.
Belakangan, pada Senin (27/4) lalu, Fi pulang ke rumah. Fi pun bercerita jika beberapa hari terakhir, dia ke Balikpapan bersama He. Mendengar keterangan dari Fi, Man lalu geram dan meminta Fi memutuskan hubungan. Ia pun rela memutuskan hubungan sebagai kekasih He.
He yang tak terima dengan sikap Fi, lalu menghubungi Man melalui pesan singkat. Dalam SMS itu tertulis bahwa He sudah berhubungan badan dengan Fi, sehingga minta untuk direstui. Bahkan, dari isi pesan singkat tersebut, He mengakui merekam adegan layaknya hubungan suami istri dengan Fi.
"Jika tak direstui, He mengancam menyebarkan adegan layak sensor itu," kata salah seorang polisi di Polsek Samboja.
Ancaman He rupanya tak main-main. Dia mengirimkan paket berisi kepingan kaset CD melalui seorang tukang ojek. Saat diputar, kepingan kaset CD tersebut merupakan adegan mesum yang dilakukan He dengan anaknya. Tak hanya Man, Fi pun merasa terkejut lantaran ulah sang mantan kekasih.
Akhirnya Rabu (29/4) sekitar pukul 01.30 Wita, Fi yang berbadan subur itu mendatangi Mapolsek Samboja ditemani sang ayah, untuk melaporkan ulah He. Keduanya tak terima lantaran merasa terancam.