Sakit, Hingga Meninggal Di Mesjid
Selasa, 07 Agustus 2012 – 07:47 WIB
Berdasarkan pengakuan teman korban yang ditelepon, kata Shohet, korban merupakan pedagang mainan. Teman-temannya berdagang mainan di Kalipucang dan Tasik. Teman-temannya mengenal korban sebatas sesama pedagang, tidak mengetahui asal-muasal dan keluarganya.
Namun, polisi tidak menemukan barang mainan di lokasi kejadian. Dari kantong yang dibawa korban, polisi hanya menemukan beberapa stel pakaian dan sarung. Juga menemukan paspor yang diduga digunakan saat berangkat sebagai TKI ke Malaysia. Dalam paspor disebut bahwa korban asal Medan. Ditemukan juga surat keterangan sakit dan satu buah handphone. “Sementara identitas lain dari korban tidak ada,” ujarnya.
Usman (60) penjaga Masjid Agung Ciamis membenarkan korban sejak dua hari lalu berada di masjid dan terlihat sakit. Duduknya tidak pindah-pindah. “Saya juga tidak terlalu memperhatikannya, tahu meninggal juga ketika ibu-ibu curiga terhadap korban yang tidak bergerak. Ternyata, ketika akan dibangunkan korban memang sudah tidak bernyawa, dengan kondisi tubuh sudah tegang,” tuturnya.