Sakit Kepala ibarat Tersambar Petir
Jumat, 11 Juli 2014 – 06:36 WIB
Tidak hanya itu. Aneurisma pada otak juga bisa disebabkan kelainan pada pembuluh darah. Di antaranya, radang pembuluh darah (cerebral arteritis), robek akibat trauma (dissection), genetik (fibromuscular dysplasia), dan penggunaan obat secara berlebih seperti amfetamin dan kokain. Kondisi-kondisi itu tidak jarang dialami kalangan berumur kurang dari 40 tahun.
Bagaimana jika sudah terjadi? Pasien diwajibkan melakukan MRA dan checkup rutin dengan pemberian obat-obatan. Apabila ukuran pelebaran arteri dianggap mengkhawatirkan, harus segera dilakukan operasi oleh spesialis bedah saraf. Salah satu tekniknya menggunakan klip khusus. (bri/c7/nda)