Saksi Ahli: Jumlah Peluru Kesalahan JPU
Senin, 25 April 2011 – 12:00 WIB
JAKARTA - Ahli forensik Abdul Mun'im Idris yang menjadi saksi ahli dalam persidangan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, menemukan ada perbedaan bukti terkait jumlah peluru yang bersarang di tubuh almarhum Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. Menurut Mun'im, ada perbedaan dari temuannya dengan yang di persidangan. "Di tubuh korban saya temukan dua peluru. Saat di pengadilan, seharusnya (juga) dua. Ini (malah) ditambah satu lagi, menjadi tiga," kata Mun'im, saat ditemui wartawan di kantor Komisi Yudisial (KY), di Jakarta, Senin (25/4).
Mun'im menduga, hal itu merupakan kesalahan Cirus Sinaga, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus Antasari tersebut. "Kalau (menurut) saya, itu kesalahan Pak Cirus," imbuhnya.
Ahli forensik dari RSCM ini memang diminta oleh KY untuk memberikan keterangan, terkait eksaminasi kasus Antasari Azhar. KY sendiri menduga ada pelanggaran kode etik profesi hakim, yaitu pengabaian fakta di persidangan, ketika memutus Antasari bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan Nasrudin.
JAKARTA - Ahli forensik Abdul Mun'im Idris yang menjadi saksi ahli dalam persidangan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Nasional
Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
Sabtu, 18 Mei 2024 – 21:34 WIB - Nasional
Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
Sabtu, 18 Mei 2024 – 21:10 WIB - Hukum
Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
Sabtu, 18 Mei 2024 – 20:32 WIB - Humaniora
TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan
Sabtu, 18 Mei 2024 – 20:00 WIB
BERITA TERPOPULER
- Parpol
Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
Minggu, 19 Mei 2024 – 01:52 WIB - Komunikasi
Telkomsat & Starlink Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia
Minggu, 19 Mei 2024 – 03:11 WIB - All Sport
Panjat Tebing Indonesia Raih Emas & Perak di China, Rocky Gerung: Demi Negeri
Minggu, 19 Mei 2024 – 03:28 WIB - Olahraga
Pelatih Teco Ungkap Penyebab Kekalahan Memalukan Bali United 0-3 dari Persib
Sabtu, 18 Mei 2024 – 23:01 WIB - Bitcoin
Harga Bitcoin Naik, CEO Indodax: Manfaatkan dengan Teknik DCA
Minggu, 19 Mei 2024 – 03:33 WIB