Saksi E-KTP: Pak Irman Gak Kenal Pak Setya Novanto
Zudan yang menjadi pembawa pesan khusus Diah saat itu, kembali menegaskan bahwasanya Irman memang tidak mengenal Novanto berdasarkan pengakuan Irman sendiri kepadanya, meski "pesan khusus" tersebut belum disampaikan kepada Irman.
Jika dilihat pada persidangan sebelumnya, pernyataan Irman mengenai pertemuan Novanto dengan Andi Narogong dan keduanya saling mengenal, dibantah Andi saat menjadi saksi dalam sidang E-KTP, dimana Irman dan Sugiharto duduk sebagai terdakwa.
Andi mengaku hanya sekali bertemu dengan Novanto untuk menawarkan kos dan atribut kampanye untuk Partai Golkar, yang sayangnya langsung ditolak Novanto yang saat itu menjawab sebagai Bendahara Umum Golkar, dengan alasan penawaran Andi terlampau mahal.
Bahkan, saksi lainnya M Nazarudin (Mantan Bendum Demokrat) dalam kesaksiannya mengaku tidak tau menahu keterlibatan Novanto yang memang tidak pernah ditemuinya dalam mega proyek tersebut, seperti pernyataan Irman.
Sementara saksi lainnya, Paulus Tanos (salah satu pemenang tender proyek E-KTP), mengaku nama Novanto hanya di catut oleh Andi Narogong agar di ikut sertakan dalam proyek E-KTP.(jpnn)