Sakti: Kami Bukan Provokator
Rabu, 06 Maret 2013 – 08:18 WIB
Sempat ada uang transport yang dijanjikan dengan kisaran 2-3 juta per pemain namun itupun belum utuh diberikan. Uang yang diberikan belum sesuai yang dijanjikan.
"Pemain kan tidak semuanya dari Medan. Banyak yang dari luar daerah seperti Binjai, Stabat, Serdang Bedagai dan Perbaungan. Kami butuh uang transport untuk datang ke mess. Kami kebingungan karena sisa uang panjar saja sudah tinggal sejuta. Belum lagi untuk mendanai kebutuhan sehari-hari," tutur Sakti.
Aksi ini juga dinilai bukan sebuah sikap tidak loyal kepada tim. Namun belum adanya kebijakan baru untuk menahan pemain yang kabarnya masih menanti hasil Kongres PSSI 17 Maret. Apalagi jadwal kompetisi juga masih kabur.