Salah, Ralat, Salah Lagi..Kacau nih Orang
Dia berusaha menggarisbawahi kebijakan yang menyatakan bahwa Irak dan enam negara Islam lainnya layak masuk daftar hitam yang berbuah pada pencekalan warganya. Tapi, Conway salah referensi.
Dua blunder berbuah pada kesalahan berikutnya. Conway kembali menuai kecaman gara-gara membela Trump. Dia mendukung sikap Trump yang terbawa perasaan (baper) setelah Nordstrom memutus kontrak kerja sama bisnis dengan putrinya, Ivanka. Menurut Conway, amarah Trump kepada perusahaan ritel yang dituangkan di Twitter adalah wajar.
Tapi, Conway kebablasan. Tidak sekadar membela Trump, dia juga mempromosikan clothing line putri kesayangan sang presiden. ”Belilah produk Ivanka. Saya juga akan membeli beberapa item hari ini. Saya ingin memberikan iklan gratis lewat wawancara ini: Ayo beli hari ini!” katanya dalam wawancara dengan Fox News dari Gedung Putih.
Begitu iklan gratis itu tayang, Conway dikecam. Office of Government Ethics (OGE) berang. Lembaga itu mendesak para legislator menyelidiki pelanggaran Conway.
”Kami akan segera menyelidikinya,” tegas Jason Chaffetz, chairman komite internal House of Representatives. Beberapa politikus mendesak Trump menggusur Conway. (afp/reuters/cnn/bbc/hep/c10/ca/jpnn)