Salah Satu Bukti Awal Keseriusan Bobby Nasution Kembalikan Kejayaan PSMS
jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution menunjukkan komitmen dan keseriusannya dalam membenahi PSMS yang kini berlaga di kasta kedua Liga Indonesia.
Sebagai bukti awal, orang nomor satu di Pemerintah Kota Medan, itu langsung merenovasi Stadion Teladan yang merupakan "home base" PSMS di awal kepemimpinannya.
Guna mendukung pembenahan stadion yang dibangun 1951, Bobby mengalihkan kewenangan pengelolaan Stadion Teladan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan.
Selama ini, kewenangan pengelolaan stadion yang digunakan menggelar PON ke-III pada 1953 di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan.
Pengalihan ini dilakukan pria berusia 30 tahun itu agar Pemkot Medan bisa mendapatkan bantuan anggaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Pengalihan kewenangan dari DKP ke Dispora jadi langkah awal kita untuk pengelolaan sarana dan fasilitas olahraga di Kota Medan. Semua fasilitas olahraga yang ada sudah kita limpahkan," kata menantu Presiden Joko Widodo itu.
"Meski anggarannya bisa dari Dispora, tetapi untuk mendapatkan bantuan selama ini tidak bisa. Artinya, Kemenpora tidak bisa memberikan bantuan ke DKP," tutur Wali Kota Bobby.
Sejumlah dukungan pun datang dari berbagai elemen, terutama para fan PSMS Medan agar Bobby Nasution bersedia untuk mengelola klub yang berdiri sejak 1950 tersebut.