Salahkan Hujan dan Tanah Hambalang
Jumat, 01 Juni 2012 – 06:21 WIB
"Tidak mungkin on time schedule," ungkapnya. Proyek Hambalang seluas 32 hektare ini diakui Hendro cukup sulit pengerjaannya, karena kondisi kontur tanah yang relatif sulit. Tekstur dan kontur tanah di sini berbeda dengan di kota seperti Jakarta. Karena letak Hambalang yang jauh, alhasil menelan dana yang tidak murah karena supplier agak sulit tembus lokasi.
Saat ini pihak KSO Adhi Karya dan Wijaya Karya mengklaim pembangunan proyek Hambalang juga terhenti total sejak Mei 2012 lantaran masalah pendanaan. Namun, Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Lalu Wildan, menegaskan dana pembanguanan proyek Hambalang sudah ada di Kemenpora. "Dana sudah ada tapi tidak tapi tidak bisa langsung cair," tegasnya.
Sementara itu, karut marut pembangunan megaproyek P3SON Hambalang yang terus menjadi sorotan, membuat gerah DPRD Kabupaten Bogor. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wasto Sumarno menegaskan, pihaknya akan segera melakukan pengkajian terhadap Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) secara keseluruhan. Ia memastikan, ke depannya Perda Tata Ruang harus transparan bagi masyarakat Bogor dan luar Bogor.