Mahasiswa asal Eropa saat mengunjungi SD Muhammadiyah Surabaya
Meskipun hanya dua minggu tinggal di Surabaya. Diana sudah memiliki banyak sekali teman. Terutama, orang tua asuhnya yang kini menampung dia di Kenjeran. Dia berpesan kepada mereka untuk tetap, menjaga keramahan ini. Menurutnya, ini lah satu-satunya hal yang akan dia rindukan jika harus kembali ke Rumania. "They're poor but they never stop smiling, in comparison with my hometown, that's so unlikely." (bin/c20/ano)
Selama itu, dia akan menjadi guru bahasa Inggris di Panti Asuhan Muhammadiyah, Tambak Wedi, Kenjeran