Salip Angkot, Pelajar SMP Tewas Dihajar Truk Kontainer
"Kami berencana mau pergi ke rumah teman kami di Martubung. Belum sampai ke rumah teman, kami mengalami kecelakaan, di mana sahabat saya dari SD akhirnya meninggal saat di bawa menuju ke rumah sakit," ujar khairul dengan tetesan air mata.
Orang tua korban, Sulaiman dan Misna mengatakan kalau anak kedua dari tiga bersaudara itu tidak ada menunjukkan gelagat yang aneh, cuma pada saat hendak pergi ke rumah temannya, korban sempat bercanda kalau dirinya tidak akan pulang lagi ke rumah.
"Dia cuma berkata pada saya kalau dia tidak akan pulang ke rumah, jadi mama jangan menangis ya," ucap Misna menirukan ucapan anaknya.
Sekira pukul 16.00 WIB, usai salat Ashar, jenazah pelajar kelas 2 SMP itu akhirnya diberangkatkan dari rumah duka menuju perkuburan muslim di kawasan Pekan Labuhan.(mag-1/bd)