Salip Truk, Terjatuh, IRT Tewas Tergilas hingga Otak berhamburan
Diduga Kartinin kehilangan kendali karena saat menyalip truk dengan posisi laju, di depannya ada jembatan. "Kemungkinan dia terkejut saat melihat ada jembatan di depannya dan mengerem motornya secara tiba-tiba. Tapi karena kondisi jalan yang bebatu dan berdebu, dia terjatuh dari motor hingga kepalanya dilindas truk," ujar saksi mata.
Kanit Lakalantas Polres Tarakan Aiptu Sulistyo AP menyampaikan, dilihat dari kondisi di lapangan, Kartinin dalam posisi bersalah karena memacu laju motornya karena berusaha menyalip truk di depannya hingga dia kehilangan kendali. Sebab menurut pengakuan Kasdar, dia mengendarai truknya dengan kecepatan hanya 20-30 kilometer per jam karena kondisi jalan yang berbatu.
"Sudah benar nyata dilihat bahwasanya yang dijadikan TSK pada kecelakaan tersebut adalah pengendara sepeda motor," kata Sulistyo kepada RADAR TARAKAN (grup JPNN).
Namun demikian, kata Sulistyo, pihaknya masih menyelidiki lagi kasus ini. Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan maut diamankan sebagai barang bukti.
"Dari hasil Visum dari RSUD Tarakan, pengendara motor yang tewas mengalami luka di bagian kaki kiri, paha sebelah kanan robek dan kepala pecah terlindas ban mobil sehingga mengakibatkan isi kepala berhamburan di jalan," beber Sulistyo.(*rul/*pck)