Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Salip Truk, Terjatuh, IRT Tewas Tergilas hingga Otak berhamburan

Senin, 28 April 2014 – 21:09 WIB
Salip Truk, Terjatuh, IRT Tewas Tergilas hingga Otak berhamburan - JPNN.COM

jpnn.com - TARAKAN – Kecelakaan maut terjadi Senin sore (28/4) sekitar pukul 15.00 Wita di Jalan Sei Berantas, Kelurahan Kampung Empat, Kecamatan Tarakan Timur. Seorang ibu rumah tangga (IRT) tewas mengenaskan setelah kepalanya dilindas truk, hingga otak berhamburan di jalan.

Ibarat jatuh tertimpa tangga, Kartinin (40) yang tewas dalam kejadian tersebut ditetapkan sebagai tersangka karena dinyatakan dalam posisi salah karena berusaha menyalip sebuah truk yang berada di depannya. Diduga, ibu yang telah dikaruniai dua anak itu terburu-buru karena takut terlambat masuk kerja. Warga Jalan Aki Balak RT 55 Tarakan Barat itu baru sebulan bekerja sebagai buruh borongan pada perusahaan plywood PT Idec di Kampung Empat.

Menurut keterangan anak Kartinin, Rian (13), sekitar pukul 14.40 Wita, ibunya baru bangun tidur. Ia bergegas mandi dan bersiap berangkat kerja. Namun saat akan menghidupkan mesin sepeda motor Suzuki berplat nomor polisi KT 3914 N yang akan dikendarai ke tempat kerja, tidak bisa-bisa. Akhirnya Rian membantu ibunya menghidupkan motor dengan mengengkolnya.

Setelah mesin motor berhasil dinyalakan, Kartinin tidak langsung ke tempat kerja, tapi dia sempat mengantarkan Rian ke sekolah.

Saat perjalanan mendekati tempat kerja, ada sebuah truk yang dikemudikan Kasdar (33) berada di depannya. Kartinin lantas memacu motornya lebih cepat dengan maksud bisa mendahului truk. Namun entah karena lajunya, Kartinin yang sudah dalam posisi mulai di depan truk tidak menguasai motornya.

Ia pun terjatuh di jalanan yang berdebu dan berbatu lantaran sedang ada proyek perbaikan. Kondisi tersebut yang menghalangi pandangan Kasdar hingga tidak melihat Kartinin terjatuh setelah berusaha menyalip truknya. Brassss!!! Kasdar merasakan ada guncangan pada truk yang dikemudikannya.

Awalnya dia menyangka ban truk yang dikemudikannya mengenai bebatuan. Namun setelah beberapa meter melewati lokasi kejadian, Kasdar merasakan ada hal yang aneh. Sebab di jalan yang lurus dia tidak melihat pengendara motor yang telah menyalipnya tadi. Kecurigaannya semakin kuat setelah dia baru menyadari guncangan yang dilewatinya tadi tidak seperti biasanya.

Kasdar lantas menghentikan truknya dan melihat ke belakang. Ia melihat Kartinin terkapar dalam kondisi mengenaskan. Senada juga disampaikan tiga warga yang melihat langsung kejadian tersebut. Ketiga orang itu membenarkan sebelum tewas dilindas ban truk, Kartinin mencoba menyalip kendaraan yang dikemudikan Kasdar.

TARAKAN – Kecelakaan maut terjadi Senin sore (28/4) sekitar pukul 15.00 Wita di Jalan Sei Berantas, Kelurahan Kampung Empat, Kecamatan Tarakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News