Salman Tidak Mampir
Oleh Dahlan IskanPangeran memang lagi bikin ayunan menarik. Ia mau bekerja sama dengan Tiongkok. Dalam skala yang begitu besarnya.
Padahal dunia tahu: Tiongkok sangat akrab dengan Iran. Bahkan lihat ini: seminggu sebelum kedatangannya ke Beijing, Presiden Xi Jinping menerima kunjungan pemimpin Iran.
Arab Saudi juga sahabat terbaik Amerika di Timur Tengah. Tiongkok lagi dijadikan 'tersangka' di banyak hal.
Namun, Pangeran tetap mengayunkan langkah besar ke Tiongkok. Tak ragu-ragu.
Arab Saudi menjadi pendukung program One Belt One Road-nya Tiongkok. Seperti juga Iran dan Pakistan. Itu karena Pangeran juga punya program besar ke depan: Saudi 2030. Yang tidak lagi bersandar ke minyak bumi.
Pangeran MBS lagi berkiprah. Ia bikin jalur sutra misterius baru: Riyadh, Lahore, Beijing, Tehran.
Jakarta di luarnya.(***)