Salt Bae
Oleh: Dhimam Abror DjuraidMakan di resto Salt Bae menjadi life style para crazy rich Indonesia. Banyak orang Indonesia yang sudah menjajal menu di resto itu dan memamerkannya di akun media sosialnya. Raffi Ahmad sudah pernah menjajal menu Salt Bae, demikian juga Nikita Mirzani yang kemudian pamer di akun media sosialnya.
Bagi para selebritas sultan itu makan dengan biaya ratusan juta adalah hal biasa. Bagi kebanyakan rakyat Indonesia makan cukup lima ribu rupiah dengan nasi kucing. Atau kalau mau pamer di akun medsos cukup jajan roti goreng odading yang diviralkan Ade Londok.
Salt Bae juga suka memamerkan pelanggannya di akun Facebook dan Instagram miliknya. Dia memamerkan Mesut Ozil dan Roger Federer yang mampir ke restorannya. Banyak selebritas lain yang gambarnya dipajang oleh Salt Bae sebagai promosi.
Namun, tidak semua orang rupanya senang fotonya dipamerkan Salt Bae di media sosial. Setidaknya ada seorang menteri dari Vietnam yang gusar karena fotonya diunggah di akun medsos milik Salt Bae. Rupanya sang menteri malu karena ketahuan makan di restoran mewah, padahal di negaranya yang komunis semua orang seharusnya makan sama rasa sama harga.
Salt Bae mengunggah video dirinya memasak untuk Menteri Keamanan Publik Vietnam, To Lam, dengan steak berselimut daun emas di restorannya Nusr-Et di London.
Gambar makan malam dengan menu emas itu menyebabkan kegemparan publik baik secara online maupun offline di Vietnam.
Pubik mempertanyakan bagaimana seorang pejabat tinggi Partai Komunis Vietnam menikmati makanan mahal seperti itu, padahal Vietnam sekarang tengah gencar melakukan kampanye anti-korupsi dan menghukum pelaku korupsi dengan hukuman berat.
Rakyat Vietnam bereaksi dengan caranya yang khas. Ada seorang penjual mi daging sapi yang kemudian membuat parodi dengan gaya tabur garam ala Salt Bae.