Salut! Mantan Pecandu Narkotika Kini Menjadi Pengusaha
Dalam program magang itu, dia mendapatkan tempat magang khusus servis elektro.
Arpan merasa beruntung karena tempat magang itu cukup bagus untuknya berlatih.
Dia akhirnya menghabiskan waktu magang selama tiga bulan. Panti awalnya hanya menginginkan dia magang sebulan.
Tetapi, karena ingin belajar lebih dalam, dia meminta agar ditambah waktu magangnya.
Sampai akhirnya dia mampu bekerja di tempat servis elektro yang menjadi tempat magangnya itu.
Setahun kemudian ia mencoba membuka usaha servis elektro sendiri bersama temannya.
Tetapi, karena kurangnya pemasukan, akhirnya ia menutup usahanya.
Setelah itu ia menjadi instruktur di Panti Sosial Pamardi Putra Husnul Khotimah untuk mengumpulkan modal.