Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sambangi Kesbangpol, Pemuda Katolik Jabar Siap Bermitra Lawan Paham Radikal

Selasa, 09 Februari 2021 – 23:56 WIB
Sambangi Kesbangpol, Pemuda Katolik Jabar Siap Bermitra Lawan Paham Radikal - JPNN.COM
Pemuda Katolik KOmda Jawa Barat menjalin silaturahmi ke Kesbangpol) Jabar di Kantor Kesbangpol, Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021). Foto: Pemuda Katoik Jabar

jpnn.com, BANDUNG - Pemuda Katolik Komisariat Daerah Jawa Barat menjalin silaturahmi ke Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Jabar di Kantor Kesbangpol, Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021).

Ketua Pemuda Katolik Komda Jabar, Edi Silaban mengatakan kunjungan terbatas dengan mematuhi protokol kesehatan ini dalam rangka silaturahmi dan dialog bersama Kesbangpol. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali organisasi Pemuda Katolik, merajut kebersamaan dan persaudaraan dalam kebhinekaan menjaga keutuhan NKRI.

“Kehadiran Pemuda Katolik di Jawa Barat perlu di register kembali pasca kevakuman yang cukup lama di Bumi Pasundan. Sebagai salah satu mitra strategis Kesbangpol, Pemuda Katolik siap bekerja sama dalam berbagai animasi kegiatan,” kata Edi Silaban.

Kepala Kesbangpol Jabar, Iip Hidayat kepada Pemuda Katolik mengatakan turut berbahagia atas kehadiran kader Komda Jabar.

Dia menerangkan Kesbangpol saat ini fokus isu toleransi dan radikalisme dalam rangka menjaga kondusifitas Jawa Barat.

"Tahun kemarin di rilis oleh lembaga survei bahwa Jabar termasuk provinsi yang intoleran. Kita ingin selesaikan bersama permasalahan ini, dimana ini menjadi tupoksi kami" papar Iip Hidayat.

Selain itu, lanjut Iip, fokus kedua Kesbangpol Jabar berkaitan dengan radikalisme. Ia menginginkan Jawa Barat yang kondusif dan berjalan sebagaimana mestinya dalam konteks kedamaian dan kebersamaan.

"Oleh karena itu, kami menghimbau dan mengajak Pemuda Katolik turut untuk berpartisipasi" tanda Iip.

Pemuda Katolik Komda Jabar juga menyerahkan Dokumen Abu Dhabi sebagai bentuk mengampanyekan dialog sebagai langkah bersama menyelesaikan berbagai persoalan dalam hidup berbangsa dan negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News