Sambil Tersenyum, Eliud Kipchoge jadi Manusia Pertama yang Lari Maraton Kurang dari 2 Jam
jpnn.com, WINA - Eliud Kipchoge mencetak sejarah baru setelah finis kurang dari dua jam dalam lari maraton INEOS 159 Challenge di Wina, Austria, Sabtu (12/10).
Kipchoge menjadi manusia pertama yang membukukan waktu di bawah dua jam, yakni satu jam 59 menit 40,2 detik, setelah atlet Kenya itu juga mencatatkan rekor dunia lari maraton dalam waktu dua jam satu menit 39 detik di Berlin Marathon, September lalu.
"Saya merasa menjadi manusia paling bahagia hari ini. Semoga ini menjadi inspirasi bahwa tidak ada batasan bagi siapa pun untuk berprestasi," kata Kipchoge dikutip dari AFP.
"Sejak kilometer pertama, saya sudah merasa nyaman. Saya latihan untuk bisa seperti itu selama 4,5 bulan. Dan yang terpenting, saya telah memberikan seluruh jiwa dan pikiranku untuk bisa berlari kurang dari dua jam," imbuhnya.
Kenyan runner @EliudKipchoge has made history by becoming the first person to run a marathon in under two hours.
?? He ran 26.2 miles in an incredible one hour, 59 mins and 40 seconds.
To read the full story, head here ???? https://t.co/sKALLCvFEQ pic.twitter.com/sWeatdl5iT — Sky News (@SkyNews) October 12, 2019
Selama di lintasan, pelari berusia 34 tahun itu berlari di belakang mobil serta ditemani oleh 41 pelari pacemakers yang membantu mengatur ritme larinya berjarak 26,2 mil (sekitar 42,1 km) itu.
Kipchoge mampu mempertahankan ritmenya hingga 2,5 menit per kilometer. Dia melewati garis finis sambil tersenyum dan mengatakan bahwa itu adalah "momen terbaik dalam hidupku."