Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sambut HSN 2022, Gus Muhaimin Minta Pemerintah Perhatikan Masa Depan Santri

Minggu, 16 Oktober 2022 – 09:35 WIB
Sambut HSN 2022, Gus Muhaimin Minta Pemerintah Perhatikan Masa Depan Santri - JPNN.COM
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) yang juga Panglima Santri Nusantara saat mengunjungi salah satu pondok pesantren tertua di Pandeglang, Banten Pondok Pesantren Mathlaul Anwar Linahdlatil Ulama (Malnu) Menes, Pandeglang, Sabtu (15/10/2022). Foto: Humas DPP PKB

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) menggelar safari dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 2022.

Safari diawali dari salah satu pondok pesantren tertua di Pandeglang, Banten Pondok Pesantren Mathlaul Anwar Linahdlatil Ulama (Malnu) Menes, Pandeglang, Sabtu (15/10/2022).

Gus Muhaimin yang juga Panglima Santri Nusantara dalam sambutannya menyatakan HSN yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober merupakan momentum tepat untuk menumbuh-kembangkan semangat santri dalam mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara di berbagai bidang.

Dia menyatakan tak kurang dari 5 juta santri di 28.000 pesantren seluruh Indonesia adalah generasi penerus bangsa yang perlu mendapatkan dukungan dan fasilitas dari negara.

“HSN 22 Oktober adalah semangat dari pesantren dan santri yang hari ini jumlahnya tidak kurang dari 5 juta santri di 28 ribu pesantren. Mereka ini adalah masa depan kita. Mereka harus terus mendapatkan dukungan dan dorongan dan fasilitas dari pemerintah dari negara dari APBN,” kata Gus Muhaimin.

Tak hanya bagi para santri, cicit salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri ini menyatakan bahwa alumni pesantren juga punya potensi besar sehingga perlu mendapat perhatian dari negara, sebab mereka adalah energi bangsa.

Di sisi lain, Gus Muhaimin mengutarakan dua pesan terkait peringatan HSN 2022 kali ini. Pertama, Indonesia punya potensi bonus demografi yang sangat besar.

Dia menyatakan kaum muda merupakan kekuatan yang punya potensi besar di berbagai bidang.

Gus Muhaimin mengatakan para santri harus terus mendapatkan dukungan dan dorongan dan fasilitas dari pemerintah dari negara dari APBN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close