Sambut Jokowi di Jembatan Suramadu, Angkat Satu Jari
"Kita harapkan dengan menjadi jembatan non tol, pertumbuhan ekonomi Madura akan semakin baik, investasi akan semakin banyak," kata Presiden.
Euforia terlihat dari tokoh masyarakat, sejumlah ulama dan kiai yang mendampingi Jokowi di acara itu. Mereka meluapkan kegembiraan saat menemani Kepala Negara meninjau kondisi jembatan.
Sejumlah tokoh masyarakat maupun ulama yang hadir sempat menunjukkan simbol politik dengan mengangkat satu jari telunjuk sambil mengelukan nama Jokowi yang juga capres petahana pemilik nomor urut 01.
Bagaimana reaksi Jokowi? Dia tersenyum sambil mengatakan sudah, sudah. Dari gerakan tangannya, mantan wali kota Surakarta itu meminta para tokoh masyarakat dan ulama menurunkan tangan mereka.
Sebelum meninggalkan lokasi, Jokowi sempat ditanya jurnalis soal kebijakannya menggratiskan tarif tol di jembatan yang dibangun dengan biaya sekitar Rp 4,5 triliun itu. Terutama dikaitkan dengan motif politik. Salah satunya meraup dukungan dari pemilih di Madura pada Pilpres 2019.Menjawab hal itu, Jokowi yang juga calon petahana itu menepisnya.
"Kalau kita mau urusan politik nanti saya gratiskan bulan Maret saja, tahun depan. Gitu lho. Jangan apa-apa dikaitan dengan politik, ini urusan ekonomi, investasi, kesejahteraan, keadilan," tegasnya.
Berkaca dari data rekapitulasi KPU RI di Pilpres 2014, pasangan Jok Widodo - Jusuf Kalla menang atas rivalnya Prabowo Subianto - Hatta Rajasa. Namun selisihnya tidak banyak, yakni Jokowi – JK 53,17 persen dan Prabowo- Hatta 46,83 persen.
Bahkan di kabupaten yang tersebar di Pulau Garam -julukan Madura, kemenangan ketika itu justru diraih Prabowo-Hatta. Baik di Bangkalan, Pamekasan, Sampang, hingga Sumenep.(fat/jpnn)