Di sisi lain, Deputi Menteri Luar Negeri Libya Khaled Kaim mulai menunjukkan sikap moderat dengan membuka wacana rekonsiliasi. Dia menawarkan negosiasi untuk tercapainya gencatan senjata dengan kelompok pemberontak. Khaled menyambut baik keprihatinan DK PBB terhadap rakyat Libya. Namun dia meminta agar PBB tidak mengizinkan rakyat Libya menerima senjata dari siapapun. "Jika ada negara tertentu yang melakukan itu (memberikan senjata kepada kelompok oposisi), mereka sama saja membiarkan rakyat Libya saling bunuh," ingatnya. (cak/ami)
BENGHAZI - Di saat pasukan loyalis Moammar Kadhafi selangkah lagi meraih "kemenangan?, Dewan Keamanan PBB akhirnya menyetujui pemberlakuan zona