Dia menjelaskan, aksi yang dilakukan semata-mata hanyalah gerakan untuk menuntut hak yang semestinya sudah didapat. Dia membantah bila ada yang menuduh bahwa mereka bukan termasuk korban tsunami dan warga Ulle Lheu. Untuk membuktikan hal itu, Bahtiar menegaskan, mereka semua siap untuk diverifikasi ulang. Disebutkan, banyak saksi hidup yang bisa membuktikan bahwa mereka korban tsunami dan warga Ulee Lheu. (slm,sam/jpnn)
BANDA ACEH - Dijadwalkan, Wakil Presiden Boediono akan menghadiri acara peringatan lima tahun bencana tsunami yang akan digelar besok (26/12), yang